disini lah gudang nya cerita lucu

Sunday, May 13, 2012

Inilah Tips (Konyol) Menelepon Gratis


Setelah beberapa bulan mencari kerja di Jakarta, akhirnya Mira, seorang gadis dari kampung, diterima di salah satu production house yang bergerak di bidang perfilman, sebagai operator telepon. Betapa senang hatinya, meskipun selama ini sebenarnya dia sangat berhasrat menjadi seorang artis sinetron.

“Yah …, lumayanlah bisa bekerja di dunia perfilman meskipun cuma sebagai tukang ngangkat telepon. Mudah-mudahan ini menjadi batu loncatan untuk menjadi seorang artis,” begitu pikirnya penuh optimis.

Hari ini merupakan hari pertama Mira mulai bekerja. Pagi sekali ia sudah datang dan disambut oleh seorang cleaning service, sebut saja Parto, yang baru saja membuka pintu kantor.

“Ini mbak Mira ya…..?” Tanya Parto.

“Iya kenalin nama saya Mira …,”

“Saya Parto mbak…., oh ya mbak Mira, meja mbak Mira yang sebelah depan.., yang itu mbak..” jelas Parto sambil menunjuk sebuah meja yang masih baru, terlihat dari sisa-sisa plastik yang masih menempel. Parto mengantar Mira menuju mejanya sambil berucap.

“Yah …, maklum mbak, kantor baru buka, jadi fasilitasnya masih belum lengkap dan kelihatan agak berantakan sedikit..”

“Terus karyawan yang lain pada ke mana pak Parto?”, tanya Mira.
“Yang lain biasanya datangnya siang mbak …”

Parto memberi tahu tentang seluk-beluk kantor, meja bos yang itu, kamar mandi yang di sebelah sana dan segala yang mungkin perlu diketahui oleh Mira.

Menjelang agak siang, datanglah dua orang laki-laki berseragam dengan masing-masing membawa tas besar, menuju ke kantor tersebut dan disambut oleh Parto yang memang sedang berada di luar. Dari dalam, Mira memperhatikan dua orang laki-laki itu sedang bercakap-cakap dengan Parto.

“Dilihat dari pakaiannya, dua orang ini pasti wartawan yang mau cari berita nih. Wah ini kesempatan bagus buat akting, siapa tahu ia tertarik …..”, begitu pikir Mira.

Sesaat sebelum kedua orang itu membuka pintu masuk, Mira pura-pura mengangkat gagang telepon yang ada di mejanya dan mulailah ia berpura-pura mengobrol. Nada suranya semakin meninggi ketika dua orang tersebut masuk dan berdiri tepat di depan mejanya.

“Benar Oom Nova ….., untuk peran utama yang itu saya sudah pelajari dan dialognyapun saya sudah hampir hafal. Gimana Oom? …. Ooh.., kalau pemain utama prianya, saya sih oke-oke saja …., Apa …? Irwansyah ..? Oh.. boleh.. boleh Oom Nova, yang penting jangan Agus Sutondo. Jadi pengambilan gambarnya dimulai minggu depan ya, saya siap Oom, bye ..,bye..”, Mira mengakhiri “pembicaraannya” dengan menaruh gagang telepon ke tempatnya, dan bertanya dengan gaya “imut” kepada dua orang pria yang dari tadi terlihat bengong.

“Maaf ya pak …, habis tadi tanggung lagi terima telepon. Ngomong-ngomong ada yang bisa saya bantu?”

Salah satu orang berseragam itu menjawab dengan agak malu.

“Kami dari Telkom dan mau memasang sambungan telepon yang mbak pakai tadi …..”

“Lho ……?” dan Mira langsung pingsan.

0 comments:

tukeran Link yuk

Kasih Masukan Disini